Proses membentuk dan mengucapkan bunyi berlangsung dalam suatu kontinuum. Menurut analisis bunyi fungsional, arus bunyi yang kontinuum tersebut bisa dikategorikan berdasarkan segmen tertentu. Ada pula bunyi yang tidak bisa dikategorisasikan menjadi segmen – segmen tertentu yang disebut bunyi suprasegmental. Oleh sebab itu, bunyi bahasa dapat di bagi menjadi (1) bunyi segmental dan (2) bunyi suprasegmental.
Proses terbentuknya bunyi bahasa secara garis besarny terbagi atas 4 macam, yakni : (1) Proses keluarnya bunyi dari paru – paru, (2) proses fonasi, yaitu lewatnya bunyi dalam tenggorokkan, (3) proses artikulasi yaitu proses terbentuknya bunyi oleh artikulator dan, (4) proses oro – nasal, proses keluarnya bunyi melalui mulut atau hidung ( Ladefoged, 1973 : 2 – 3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar